SSL adalah protokol (seperangkat aturan) yang digunakan untuk membuat koneksi yang aman antara dua pihak melalui internet. SSL bekerja dengan menggunakan kombinasi kriptografi dan autentikasi untuk melindungi data yang dikirimkan dari satu node ke node lainnya. Selama proses jabat tangan SSL, para peserta bertukar serangkaian pesan untuk menegosiasikan detail enkripsi. Setelah jabat tangan selesai, koneksi aman dibuat dan memungkinkan untuk mulai bertukar data terenkripsi.
Teknologi ini biasanya digunakan untuk mengamankan informasi sensitif, misalnya nomor kartu atau data pribadi. Teknologi ini juga digunakan untuk mengautentikasi identitas pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi dan untuk menghindari penyadapan data oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.
Ketika Anda mengunjungi situs web yang dilindungi dengan SSL, koneksi Anda ke situs web diamankan dan informasi apa pun yang Anda kirim atau terima dari situs web dienkripsi, sehingga menyulitkan siapa pun untuk mencegat atau mengakses data Anda. Anda biasanya dapat mengetahui apakah sebuah situs web menggunakan SSL dengan mencari ikon gembok di bilah alamat peramban web Anda atau dengan memeriksa awalan “https” di URL.
Google tidak mewajibkan situs web untuk memiliki sertifikat SSL agar dapat disertakan dalam hasil pencarian. Namun, memilikinya dapat bermanfaat bagi peringkat situs web Anda di Google karena dianggap sebagai tanda kepercayaan. SSL juga penting untuk melindungi informasi sensitif yang dikirimkan melalui internet, seperti kredensial login dan informasi keuangan.
Untuk alasan ini, SSL umumnya direkomendasikan untuk semua orang yang terkait dengan pembayaran online, seperti toko online atau layanan keuangan. Meskipun SSL tidak diwajibkan secara ketat oleh Google, namun menggunakan SSL untuk meningkatkan pengalaman pengguna merupakan praktik yang baik.
Harganya bisa berbeda, tergantung pada beberapa opsi. Berikut ini beberapa kisaran harga umum:
- SSL Validasi Domain (DV): Harga untuk sertifikat SSL DV dapat berkisar dari gratis hingga beberapa ratus dolar per tahun. Sebagian besar situs web diamankan dengan opsi ini dan harga rata-rata yang harus dibayar setiap orang adalah sekitar 20-30 dolar per tahun.
- Organization Validation (OV) SSL: Harga untuk sertifikat SSL OV dapat berkisar dari beberapa ratus dolar hingga beberapa ribu dolar per tahun, tergantung pada CA dan lamanya masa berlaku.
- Extended Validation (EV) SSL: Harga untuk sertifikat EV SSL dapat berkisar dari beberapa ratus dolar hingga beberapa ribu dolar per tahun, tergantung pada CA dan lamanya masa berlaku.
Perlu dicatat bahwa beberapa CA menawarkan diskon untuk masa berlaku yang lebih lama, jadi membeli sertifikat SSL untuk jangka waktu yang lebih lama berpotensi menghemat uang Anda dalam jangka panjang. Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa dengan SSL, Anda meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna, dan ini mungkin lebih besar daripada biaya awal.
Anda bisa mendapatkan salah satu sertifikat SSL secara gratis. Sebagian besar panel hosting mendukungnya (jika tidak diblokir oleh perusahaan hosting). Tingkat kepercayaan dan keamanan yang diberikan oleh sertifikat ini dapat bervariasi. Sertifikat SSL gratis dapat menjadi pilihan yang baik untuk perorangan atau bisnis kecil yang tidak memiliki anggaran untuk membeli sertifikat SSL berbayar. Namun, penting untuk dicatat bahwa sertifikat SSL gratis mungkin memiliki keterbatasan tertentu, seperti masa berlaku yang lebih pendek atau dukungan yang kurang komprehensif. Perlu juga dipertimbangkan bahwa sertifikat SSL berbayar mungkin menawarkan fitur dan manfaat tambahan yang mungkin berguna untuk kebutuhan spesifik Anda.
Yang paling populer dan gratis adalah Let’s Trust, Comodo, dan ZeroSSL. 99% panel hosting Anda mendukung salah satu dari daftar ini. Anda juga dapat membuat SSL gratis di situs web seperti https://www.sslforfree.com/ tetapi Anda harus memperbaruinya secara manual setiap 90 hari.